"Assalamu'alaikum,Welcome to my blog dear friends"

Pages

Friday, August 24, 2012

No smoking! (Jangan Merokok)

Apakah Anda merokok? Apa yang Anda rasakan saat merokok? Mengapa merokok akhirnya menjadi kebiasaan? Saat ini, perokok hampir bisa kita temui dimana-mana. Ditempatku anak-anak SD pun banyak yang sudah merokok. Sangat memprihatinkan. Mengapa mereka bisa mengenal rokok? Karena dimana-mana mereka melihat orang dewasa merokok di tempat umum, di rumah-rumah. Orangtua mereka melarang, namun disertai contoh yang buruk. Bagaimana anak akan tidak merokok sementara ayah, kakak, paman, dan orang-orang disekitar mereka melakukannya. 

Anak kecil merasa sangat penasaran dengan kegiatan para perokok yang seperti menikmati sekali saat-saat merokok. Mereka jadi ingin tahu, akhirnya mencoba secara sembunyi-sembunyi, dan ketika mereka beranjak dewasa mereka akan secara terang-terangan menunjukkan kebiasaannya.
Mengapa masih ada orang yang merokok padahal di kemasannya jelas-jelas tercantum bahayanya "MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN". Tetapi seperti orang yang tidak sholat, tidak berpuasa, tidak berzakat padahal sudah diperintahkan Allah. Tetapi seperti orang yang melakukan maksiat, mabuk, judi, dan sebagainya padahal sudah dilarang oleh Allah karena pada hal-hal yang dilarang tersebut lebih banyak kejelekannya daripada kebaikannya. Maka kebiasaan merokok juga seperti itu, mereka sudah tahu akan kejelekannya, tetapi mereka tetap melakukannya.
Merokok sangat berbahaya untuk kesehatan. Inilah bahaya merokok yang dimuat di http://majalahkesehatan.com, penting untuk dibaca.

Kanker

  • Merokok menyebabkan sekitar 90% kematian akibat kanker paru pada pria dan 80% pada wanita. Risiko kematian karena kanker paru 23 kali lebih tinggi pada pria perokok dan 13 kali lebih tinggi pada wanita perokok dibandingkan pada mereka yang bukan perokok. Riset menunjukkkan bahwa bukan perokok yang tinggal bersama seorang perokok memiliki risiko 24% lebih tinggi untuk mengidap kanker paru dibandingkan bukan perokok pada umumnya.
  • Merokok juga menyebabkan kanker kantung kencing, rongga mulut, faring, pita suara, esopagus, serviks, ginjal, pankreas dan perut.

Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

  • Merokok menyebabkan penyakit jantung koroner yang merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Perokok memiliki peluang 2-4 kali lebih tinggi untuk mengidap penyakit jantung koroner dibandingkan bukan perokok.
  • Perokok memiliki risiko terkena stroke dua kali lebih besar
  • Merokok mengurangi sirkulasi darah karena menyempitkan pembuluh darah arteri. Oleh karena itu, perokok 10 kali lebih berpeluang terkena penyakit pembuluh darah, termasuk disfungsi ereksi/impotensi.
  • Merokok menyebabkan anurisma aorta abdomen (pelebaran lokal pembuluh darah aorta di bagian perut). Risiko kematian akibat penyakit ini tinggi di kalangan perokok ketika pembuluh darah tersebut ruptur (pecah).

Gangguan Pernafasan

  • Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga sepuluh kali lipat. Sekitar 90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh merokok.

Gangguan Janin

  • Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan, termasuk  infertilitas (kemandulan), keguguran,  kematian janin, bayi lahir berberat badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.

Bagaimana Cara Rokok Merusak Tubuh?

  • Nikotin mencapai otak dalam 10 detik setelah rokok dihisap, lalu menyebar ke seluruh bagian tubuh melalui sirkulasi darah, termasuk pada Air Susu Ibu.
  • Karbon monoksida dari asap rokok mengikat hemoglobin dalam sel darah merah, menurunkan fungsinya dalam menyalurkan oksigen secara penuh.
  • Unsur-unsur penyebab kanker (karsinogen) pada tembako merusak gen-gen penting yang mengendalikan pertumbuhan sel, sehingga sel-sel tumbuh tidak normal atau berkembang terlau cepat.
  • Unsur karsinogen yang bernama benzopiren mengikat sel-sel di saluran nafas dan organ penting lain dari perokok sehingga menyebabkan kanker.
Wuuiiihh, ngeri kan????? Selain dari bahaya merokok di atas, biaya yang dikeluarkan juga sangat menguras dompet, apalagi yang sudah berkeluarga dan punya anak istri yang  harus dinafkahi. Jika sekotak rokok harganya 10 ribu saja, setiap hari selama sebulan artinya harus  mengeluarkan uang sebesar 300 ribu per bulannya cuma untuk biaya membeli rokok saja. Kalau penghasilannya tidak seberapa, bagaimana tanggung jawabnya pada keluarga? Lebih berat ke rokok daripada menafkahi keluarga. Untuk anak-anak yang merokok dengan uang orangtuanya, seharusnya segera sadar,. Apa nggak kasihan, orangtuanya sudah susah payah bekerja membanting tulang mencari nafkah, sementara anaknya dengan seenaknya membakar uang itu secara sia-sia.
Jadi sadarlah, katakan pada diri untuk tidak merokok. Demi kebaikan diri sendiri dan orang-orang disekitar kita. Jangan merokok, No smoking!!!

No comments:

Post a Comment